Awal serangan Anonymous ke Indonesia
Bila menyimak kampanye Anonymous yang disampiakan di www.YouTube.com , dapat disimpulkan bahwa target serangan ini adalah Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi yang berbicara tentang penyensoran internet. Ini karena Anonymous menganggap bahwa terjadi penyensoran oleh Pemerintah Indonesia terhadap RapidShare, Fileserve, dan ribuan situs yang lain.
Akhirnya Anonymous mengajak siapa pun di Indonesia (khususnya yang merasa akun dan kontennya disensor) untuk menyerang via email ke semua domain @depkominfo.go.iddan @kominfo.go.id yang membuat situs Kementerian Teknologi dan Informasi ini tidak dapat diakses beberapa waktu lalu, dan yang terkini seorang Anonymous yang mengatasnamakan komunitas "Jember Hacker" berhasil menyerang dan meretas domain www.PresidenSBY.info sehingga situs milik presiden tersebut sempat tidak dapat diakses beberapa waktu lalu dan akhirnya menyeret sang hacker berurusan dengan hukum.
Dampak Serangan Anonymous
Berbagai target serangan Anonymous misalnya web server, email server, file server, database server, application server (atau aneka server layanan), serta nama domain dan segmen alamat IP.
Pada 1 Juli 2011 Anonymous mempublikasikan hasil retasan terhadap beberapa situs dan sistem inormasi pemerintahan (Kementerian Kesehatan, Sistem Informasi Kepegawaian Kemenkes, Sistem Informasi Kepegawaian Daerah, dan Sistem Informasi Layanan Kepegawaian). Hasil retasan berupa file SQL dump database berisi situs dan SIM Kepegawaian, dapat diakses di: http://pastebin.com/SUVk0jMC.
Lantas, bagaimana bila hal ini menyerang situs-situs penyedia pembayaran dan internet bankingsecara brutal? Tentu saja hal ini pasti akan sangat merugikan para user dan pemilik situs tersebut. Situs tidak dapat diakses dan penggunanya akan mengalami kesulitan untuk bertransaksi. Lalu apa jadinya ekonomi digital di Negara kita ini? Anda dapat menyimpulkannya sendiri.