CEO PT. Trikomsel Oke Tbk
Sesaat bendera start bisnis dikibarkan dengan ditandai dimulainya industri seluler nasional, hanya ada dua nama brand kala itu yaitu Sony Ericsson dan Nokia. Prinsipal yang asal negara asing jelas butuh sejawat penyalur barang. Peluang ini dimanfaatkan oleh PT. Trikomsel Citrawahana dan memilih Nokia sebagai produk yang disalurkan.
Ajajaran ponsel papan atas lalu diisi oleh pria Surabaya bernama Sugiono Wiyono Sugialam empat tahun sejak Trikomsel berdiri. Sampai sekarang bernama PT. Trikomsel Oke Tbk (TRIO), pria ini tetap menduduki jabatan Presdir dan CEO. Wow.
Lulus tahun 1986 dari Universitas Surabaya (Ubaya) jurusan Ekonomi, ia pun malang melintang di berbagai bisnis. Tapi di TRIO ia tak hanya membuat jaringan retail Okeshop sampai ke lebih dari 1.000 toko, namun juga mengambil alih PT. Global Teleshop yang sempat jadi anak emas Nokia dengan meraih saham mayoritas Global Teleshop senilai 910,11 miliar rupiah. Nilai angka yang sangat fantastis.
Oleh pria ini pula, TRIO mencatatkan sebagai perusahaan terbuka dan memperoleh sertifikat IPO. Sejumlah nama seperti HP, HTC dan Lenovo lalu ikut mengangsurkan produk untuk dijual lewat gerai Trikomsel.
Sugiono kemudian juga mengepakkan sayap ke berbagai bisnis potensial lainnya. Namun kiprahnya untuk menyediakan produk terbaik tetap ia jalankan hingga saat ini.
BEST PRACTICE
Keberanian mengambil Global Teleshop yang tak lain distributor besar berbagai produk telekomunikasi. Dan memiliki pemikiran untuk meraih saham mayoritas lewat IPO. TRIO merupakan perusahaan distributor telekomunikasi pertama yang mengarah kesana yang kemudian diikuti oleh distributor-distributor lain.