Kolaborasi Papan Atas
Benarkah duet Acer-Intel menghasilkan perangkat terbaik?
Berat bagi Acer jika Cuma mengandalkan perangkat kelas tanggung seperti yang disodorkan beberapa waktu silam. Juga seri CloudMobileyang berjuang amat keras untuk mencuri perhatian, mungkin Acer perlu partner. Thanks God, Intel datang membawa misi khusus menceploskan prosesor yang memahami kemauan perangkat. Cepat, hemat baterai, juga mendukung multimedia.
Bagi Intel seri Acer Liquid C1 bak sebuah ujicoba keandalan produk Atom Z2420 aka Lexington. Prosesor ini memang ready buat clockspeed 1.2 GHz serta bekerja di jaringan HSPA. Juga mengani kamera di resolusi minimal 5 MP. Dengan kesiapan seperti ini, tentulah diharapkan produk bawaan partner kian percaya diri.
Di sisi pengoperasian layar, memang benar, kinerja prosesor ini layak diacungi jempol. Smooth, reaktif, responsive, juga cenderung sensitive. Ini sangat terasa ketika memainkan game-game yang butuh speed touch tinggi.
Namun, feel yang nyaman itu bak berhenti di satu titik. Harapan untuk memperoleh nilai plus pada sector imaging tak terlaksana. Padahal kamera yang ditawarkan sudah 8 MP Minus HD pula.
Sementara sebagai perbandingan fitur HD sudah jadi standar kelas bagi sejumlah produsen lokal. Multimedia pada audio juga jadi terkesan terlalu biasa. Memang, Acer belum punya story di sektor ini.
Jika menelusuri beberapa fitur yang disediakan, Anda bisa memahami bahwa seri ini lebih diproyeksikan sebagai business Smartphone. Lihatlah Polaris Office 4.0 yang lebih advance, Barcode Scanner yang diminati kaum praktis karena hampir semua kartu nama kini telah menambahkan QR Code. AcerCloud seperti menjanjikan moda yang terbaik untuk penyimpanan awan. Tiga fasilitas penting ini tentulah amat diperlukan bagi para komuter.
Selebihnya, hampir semua fitur merupakan template OS Ice Cream Sandwich. Kecuali bahwa Acer telah menambahkan Google Chrome, fitur Play Books yang seakan di-custom agar para pengguna lebih punya "ruang" privasi untuk membaca buku favoritnya.
Seri ini masih belum membuktikan keandalan kolaborasi ini. Acer pun mesti lebih giat menjejalkan UI sendiri ataupun aplikasi khasnya. Intel tinggal memasok prosesor lebih tinggi. Toh, prosesor Z2480 telah dirilis. So, tinggal tunggu kejutan lagi.
Spesifikasi
Dimensi | 127,3 x65,5 x 10 mm |
Berat | 140 gram |
Jenis Kartu SIM | MiniSIM |
Jaringan 2G | 850/900/1800/1900 MHz |
Jaringan 3G/3,5G | HSDPA 850/900/1900/2100 MHz |
Jaringan 4G | Tidak |
Layar | IPS LCD (540 x 960 piksel) 4,3 inci |
Sistem Operasi | Android Ice Cream Sandwich 4.0 |
Prosesor | Intel Atom Z2420 1.2 GHz |
Memori Internal | 4 GB |
RAM | 1 GB |
Memori Eksternal | Ada |
Bluetooth | Ya (v2.1) |
WiFi | Ya (b/g/n) |
Infrared | Tidak |
DLNA PORT | Ya (3.5 mm) |
Port USB | Ya (microUSB) |
MHL Kamera Utama | 8 MP, autofocus + LED Flash |
Kamera Depan | VGA |
Radio FM | Ya |
Fitur Lain | A-GPS, Polaris Office 4.0, Play Books, Google Chorme, dll. |
Baterai | Li-Ion 200 mAH |
Harga | Rp. 2.8 juta |